An Unbiased View of buah nipah
An Unbiased View of buah nipah
Blog Article
Sebagai imbalannya, Tuhan berjanji untuk menjaga hati dan pikiran kita dengan kedamaian yang melampaui pemahaman manusia.
Setiap topik ini memberikan pemahaman yang berbeda tentang bagaimana Tuhan memberi kita kekuatan untuk menjalani kehidupan Kristen. Dengan mempelajari ayat-ayat Alkitab tentang kekuatan, kita dapat bertumbuh dalam iman kita dan mengalami kuasa Tuhan yang bekerja dalam hidup kita.
Saat kita menghadapi tantangan atau ketidakpastian yang memicu rasa takut, kita bisa berpegang pada janji di Mazmur 23:4. Dengan merenungkan ayat ini dan menginternalisasikan kebenarannya, kita dapat melawan rasa takut dengan iman dan kepercayaan pada ketentuan Tuhan.
Salah satu ayat yang telah teruji oleh waktu dan menjadi mercusuar harapan bagi banyak orang adalah Filipi 4:13. Ayat yang kuat ini menyatakan, “Saya dapat melakukan segala sesuatu melalui Kristus yang memberi kekuatan kepada saya.”
Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati.
Para cucu Nabi ini tidak hanya menjadi panutan dalam menjalankan ajaran Islam, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kita untuk menghadapi cobaan dan tantangan hidup. Kisah perjuangan, kesabaran, dan keteguhan hati mereka mengajarkan kita tentang arti sejati dari iman dan keyakinan.
Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Ayat tersebut kemudian menjelaskan betapa dalamnya kasih ini dengan menyatakan bahwa Allah “memberikan Anak-Nya yang tunggal.” Tindakan memberi yang berkorban ini menggambarkan sejauh mana Allah bersedia mendamaikan umat manusia dengan diri-Nya.
Mengampuni membebaskan kita dari beban masa lalu: Ketika kita mengampuni orang lain, kita membebaskan diri kita dari beban kebencian, kemarahan, dan kepahitan. Beban ini dapat membebani kita dan mencegah kita untuk hidup dalam damai dan sukacita.
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan more info cookie untuk memastikan situs World wide web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs Net kami.
Sebab oleh Roh, dan karena iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan. Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.
yang artinya tuan atau pemimpin, karena iya berhasil untuk mendamaikan dua kelompok masyarakat Islam yang tengah bertikai.
Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun. (Iman dan Hikmat)
Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
Report this page